• Lukas 12:8-9 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.

  • Sahabat-Ku yang terkasih, Aku mengasihimu (Yohanes 15:9). Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku (Yesaya 43.1). Sebelum Aku menciptakan engkau, Aku telah mengenal engkau. Dan sebelum engkau lahir, Aku telah menguduskan engkau (Yeremia 1:5). Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu (Yohanes 15:16). Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu (Yeremia 31:3). Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia (Yesaya 43:4).

  • MENGENAL FIRMAN TUHAN : Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. ( II Timotius 3:16-17 )

  • Yesus berkata : " Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku-perintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir jaman " ( Mat. 28:19-20 ).

Liu Wei, pemenang China’s Got Talent


Liu Wei, Pianis Tanpa Lengan di China’s Got Talent
Sempat berjalan-jalan di forum ads-id, saya menemukan sebuah thread lumayan lama yaitu tentang Seorang pria muda yang mengundang decak kagum ribuan orang lewat permainan pianonya yang menakjubkan. Dengan sangat mahir, dia memainkan tuts-tuts piano dengan… kedua jempol kakinya!. Di artikel ini menurut saya sangat inspiratif dan bisa memotivasi sahabat semua yang memiliki kelebihan dalam hal fisik untuk tidak lah berputus asa dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang telah dilimpahkan kepada saya dan sahabat semua. Berikut ini saya cuplik artikelnya.

Pria itu bernama Liu Wei (23 tahun). Meski tidak memiliki lengan, ia bisa tampil memukau di depan ribuan penonton acara “China’s Got Talent” pada 8 Agustus lalu di Shanghai Grand Theatre. Dengan jari-jari kakinya, Liu sukses membawakan karya klasik milik pianis ternama asal Prancis, Richard Clayderman, yakni “Mariage D’amour”.

Usai permainan piano Liu yang luar biasa itu, seluruh juri dan para penonton memberikan standing ovation pada pria cacat tersebut. Dia pun dinyatakan maju ke babak selanjutnya.


Dua Pilihan

Liu kehilangan dua lengannya dalam sebuah insiden saat dirinya berumur 10 tahun. Dalam insiden itu, Liu menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi saat sedang bermain petak-umpet bersama teman-temannya. Ia langsung jatuh pingsan.

Setelah melewati masa kritis 45 hari, Liu sadar kedua lengannya telah hilang; karena harus diamputasi. Ia menangis sedih.

Jangankan mengejar mimpi menjadi musisi profesional dan produser musik ternama, makan saja ia bingung bagaimana caranya!

Orangtua adalah pihak pertama yang menyadarkannya. Mereka bilang, Liu harus segera bangkit dan melanjutkan hidup. Saat itu, mereka bisa membantu semua keperluan Liu. Namun bagaimana nasib Liu jika mereka sudah tiada?

“Kamu enggak berbeda dengan orang lain,” kata ibunya berulang kali. “Kamu hanya menggunakan kakimu sebagai pengganti lengan.” Sang ibu juga mengatakan, ia tidak muluk-muluk mengharapkan Liu menjadi orang sukses. Ia hanya ingin putra tersayangnya itu hidup bahagia dan sehat lahir batin.

Meski “hancur”, pikiran Liu segera terbuka.

“Saya sadar, untuk orang seperti saya, cuma ada dua pilihan. Pertama, melupakan semua impian yang nantinya akan mengakibatkan kematian sia-sia dan cepat. Pilihan lainnya, berjuang tanpa lengan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” demikian tutur Liu.

Saat berumur 19 tahun, Liu memutuskan untuk tetap mengejar impiannya menjadi produser dan musisi profesional, serta menjalani kehidupan yang lebih baik. Dia pun diam-diam belajar piano. “Enggak ada teori kalau piano itu harus dimainkan dengan tangan kan,” begitu pikir Liu.

Tapi … “Berat sekali. Capek, lecet, kaku, kram, sudah menjadi biasa,” cerita Liu kepada para juri China’s Got Talent. “Tetapi dalam pandanganku, kalau kamu memang mau atau punya keinginan, ya terima dan lakukan saja (semua perjuangan itu).”

Sayang, guru piano pertamanya menyerah dan berhenti. Alasannya, mustahil bagi seseorang memainkan piano dengan jari-jari kaki. Memang, ada bagian-bagian nada yang tak bisa dimainkan karena Liu tak bisa menekan tuts-tuts tertentu.

Liu pantang menyerah dan akhirnya dia bisa mengembangkan gaya permainan tersendiri dengan jari-jari kakinya. Saat ini, ia ikut “China’s Got Talent” dengan target masuk 3 besar.

“Saya berpendapat, kita tetap harus bermimpi dan berupaya mengejar sukses yang didambakan,” demikian alasan Liu. “Secara pribadi, saya ingin membuat orangtua bangga.”

Kini, Liu mengaku hidup bahagia.

kita bisa setuju dengan opini salah satu juri China’s Got Talent, “Melalui musik indah yang telah dimainkan oleh Liu Wei, kita disadarkan untuk bersyukur dan tidak mengeluh. Sebab, hidup itu indah!”

http://vanmovic.com/liu-wei-pianis-tanpa-lengan-di-chinas-got-talent.html

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © Inspirasi Hidup. Original Concept and Design by My Blogger Themes | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards