MENGAPA PENGAJARAN YANG BENAR TENTANG PENYINGKAPAN ALKITAB BEGITU KRUSIAL
I. Anda Tidak Tahu Apakah Anda sedang Hidup di Hari-Hari Terakhir
Banyak orang tidak yakin apakah hari-hari ini adalah hari-hari akhir, tetapi orang juga tidak dapat memastikan bahwa mereka tidak sedang hidup di hari-hari terakhir. Hampir semua setuju kalau dikatakan tidak ada orang yang tahu kapan hari-hari terakhir itu, artinya bisa saja kita sedang hidup di hari-hari yang sedang berakhir. Alkitab mencatat ketika orang mengatakan semuanya damai dan aman, tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan (1Tes 5:3). Itu sebabnya pengajaran yang benar tentang wahyu begitu penting untuk semua orang terutama untuk orang percaya.
Mungkin ada yang berkata: “tidak ada bedanya, sekalipun mempelajari Alkitab orang tidak akan tahu kapan itu hari-hari terakhir.” Pendapat itu keliru dan orang yang berpendapat seperti itu tidak pernah membaca Alkitab dengan benar. Banyak orang Kristen juga berkata bahwa tidak akan ada seorangpun yang tahu waktu Tuhan, dan mengajar bahwa Kedatangan Tuhan seperti pencuri termasuk bagi orang-orang percaya. Padahal Alkitab tidak mengajarkan demikian. Alkitab mengajarkan, Tuhan akan datang seperti pencuri bagi orang yang masih dalam kegelapan, tetapi bagi kita “anak-anak Terang”, hari itu tidak akan tiba seperti pencuri.
“Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.” (1Tes 5:4-5)
NUBUAT PERJANJIAN DAMAI TUJUH TAHUN SEGERA DIGENAPI
Perdamaian yang sejati bagi Yerusalem hanya akan ada setelah Yesus Kristus kembali ke kota itu. Sudah lebih dari 6 dekade manusia mengupayakan berbagai cara namun sampai hari ini masalah kota tua Yerusalem tidak pernah kunjung selesai. Alkitab menubuatkan berbagai upaya pendamaian Yerusalem itu terakhir akan diupayakan oleh seseorang, yang akan membuat Perjanjian Tujuh Tahun, namun ditengah tujuh tahun itu perdamaian malah akan digagalkan oleh kekerasan yang dilakukan otoritas juru damai itu sendiri.
THE MILLENIUM KINGDOM
MISTERI KERAJAAN ALLAH
Berita tentang datangnya Kerajaan Allah adalah inti dan tujuan dari Injil. Sejak awal penciptaan, Allah berkehendak agar manusia berkuasa atas bumi. Di Kejadian 1:28, Adam diberi kepercayaan untuk mengelola bumi dengan otoritas Allah. Inilah konsep Kerajaan Allah di bumi dari sejak semula. Itulah rencana Allah untuk manusia, yaitu mengelola dan menaklukkan bumi.
Apakah seiring dengan jatuhnya manusia dalam dosa tujuan ini bergeser? Walaupun manusia telah gagal oleh kejatuhan Adam, Allah tidak pernah merubah rencana-Nya. Alkitab mencatat dalam Roma 5:17 bahwa, “jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”
Langganan:
Postingan (RSS)