(from “Samuel’s Tenth Time Meeting With The Angels”)
Sebelum ini saya telah melihat malaikat sebanyak sembilan (9) kali. Di Inggris, Belgrade, Yugoslavia, Amman, Jordania, Yerusalem, malaikat yang membebaskan seorang wanita yang akan di gantung di Mesir, dan malaikat yang kesembilan yang saya lihat ketika saya ada di Beirut ditengah peperangan. Di Beirut malaikat Tuhan membangunkan saya pada jam 03.00 dini hari secara jasmaniah (bukan dalam mimpi) dan menyuruh saya untuk meninggalkan Beirut secepatnya. Saya amat berterima kasih kepada Tuhan untuk peringatannya itu sampai hari ini. Saya tidak tahu apa jadinya pada saya jika malaikat Tuhan tidak memperingatkan saya. Suatu hari surga akan bercerita pada saya untuk satu hal ini. Dan saat ini saya masih bertanya-tanya apakah saya akan bertemu dengan malaikat Tuhan yang kesepuluh kalinya.
Malaikat yang pertama berkata, “Aku mempunyai berita untuk semua Asia”. Begitu malaikat itu mengatakan itu, dalam sepersekian detik, saya dapat melihat China, India, negara-negara Asia seperti Vietnam, Laos. Saya tak pernah berkunjung ke negara-negara tersebut. Saya melihat Filipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Kemudian malaikat itu menunjukkan Papua New Guinea, Irian Jaya dan Australia dan NewZealand. “Saya adalah malaikat Asia”, malaikat itu berkata. Ditangannya saya melihat sebuah nafiri yang akan ia tiup diseluruh Asia. Apa saja yang dikatakan malaikat akan segera terjadi begitu nafiri Allah itu di tiup di seluruh Asia. Jutaan orang akan mendengar suara Tuhan yang perkasa. Dan malaikat itu berkata, “Akan terjadi malapetaka, kelaparan, akan banyak orang yang mati kelaparan. Angin yang bertiup dengan kencang akan segera di lepas, seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak daerah yang akan diguncangkan dan dihancurkan. Gempa bumi akan terjadi di seluruh Asia dan lautan akan menutupi muka bumi.” Saya melihat ini pada tgl. 20 Juni 1998. Hari ini tgl. 16 Agustus. Beberapa minggu yang lalu saya mendengar berita ada beberapa desa yang disapu habis ke dalam lautan di daerah Papua New Guinea. Ribuan jiwa ada dalam bahaya. Itu terjadi beberapa minggu yang lalu dan malaikat itu berkata itu akan terjadi di seluruh Asia. “Bumi akan di telan lautan”, saya mendengar malaikat itu berkata, “Sebagian dari Australia akan di goncang. Australia akan pecah dan bagian yang terbesar akan tertelan lautan”. Ini amat sangat menakutkan – Saya bertanya pada diri saya sendiri apakah saya mendengar ini semua dengan benar. Tetapi malaikat itu berkata,” Jutaan manusia akan mati di China dan India. Bangsa akan berperang dengan bangsa yang lain. Saudara melawan saudara. Asia akan berperang dan senjata nuklir akan digunakan untuk membunuh jutaan jiwa manusia.” Dua kali saya mendengar kata-kata, “Malapetaka, malapetaka.” Kemudian malaikat itu berkata, “Krisis keuangan akan melanda Asia dan akan menggoncang dunia.” Saya amat gemetar ketika malaikat itu berbicara. Kemudian ia melihat kepada saya dan tersenyum, “Akan terjadi kebangkitan rohani yang terbesar, ikatan-ikatan akan terlepas. Penghalang-penghalang akan disingkirkan. Dan di semua Asia, China, India, orang akan berbalik kepada Kristus. Di Australia akan terjadi kebangunan rohani yang luar biasa.” Saya mendengar malaikat Asia berkata, “Ini adalah masa penuaian yang terakhir.” Seperti Tuhan ia berkata, “Aku akan menyiapkan GerejaKu untuk kedatangan Kristus.” Saya amat bersukacita dengan berita baik itu setelah berita-berita penghakiman. Selama 5 malaikat itu ada di dalam kamar saya, saya dapat merasakan hadirat mereka yang amat luar biasa.
Kemudian saya melihat malaikat yang kedua memegang alat penuai ditangannya. Seperti yang biasa di pakai untuk menuai. Malaikat ini berkata, “Masa penuaian telah tiba di Israel dan negara-negara sampai ke Iran”. Dan dengan segera saya bisa melihat negara-negara tersebut. Dalam sekejap. “Seluruh Turki dan negara-negara (tak ada suara…?) yang telah menolak Aku dan menolak berita tentang kasih, akan saling membenci dan saling bunuh.” Saya melihat malaikat itu mengangkat alat tuaian tersebut dan turun menuju ke daerah Timur Tengah. Saya melihat Iran, Persia, Armenia, Azerbaijan, daerah Georgia, Irak, Syria, Libanon, Jordania, Israel, dan semua Asia Kecil penuh dengan darah. saya melihat darah yang memenuhi negara-negara tersebut dan saya melihat api, senjata nuklir digunakan di negara-negara tersebut. Asap membumbung tinggi dimana-mana. Kehancuran yang seketika, manusia saling menghancurkan satu sama lainnya. Saya mendengar suara, “Israel, Oh Israel, penghakiman yang besar telah tiba.” Malaikat itu berkata, “Yang terpilih, Gereja, Yang tersisa, akan dimurnikan. Roh Tuhan akan mempersiapkan anak-anakNya”. Saya melihat api yang naik ke langit, malikat itu berkata, “Ini adalah penghakiman yang terakhir. GerejaKu akan dimurnikan, dilindungi dan siap untuk hari yang terakhir. Orang-orang akan mati kehausan. Air akan menjadi jarang di semua daerah Timur Tengah. Sungai-sungai akan kering, dan orang akan berebut air di daerah-daerah tersebut.” Malaikat itu menunjukkan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) hancur berantakan karena krisis di Timur Tengah. Tak akan ada lagi PBB. Malaikat dengan alat tuaian akan segera menuai.
Kemudian malaikat yang memiliki sayap menunjukkan Eropa kepadaku dari satu ujung ke ujung yang lain, dari utara hingga ke Spanyol dan Portugis. Ditangannya terdapat alat ukuran. Saya melihat ia terbang melintasi Eropa dan saya mendengar, “Aku susah, aku sedih. Ketidakbenaran, kenajisan, keduniawian di seluruh Eropa. Dosa telah memuncak hingga ke surga. Roh Kudus amat berduka.” Saya melihat sungai-sungai di Eropa meluap dan membanjiri jutaan rumah. Jutaan orang tenggelam. Setelah melihat hal ini, saya membaca berita beberapa minggu yang lalu, Cekoslovakia di landa banjir yang paling parah, saya juga mendengar sungai yang besar di China membanjiri dan menghancurkan ribuan rumah. Saya tidak tahu mengenai berita-berita ini sampai saya melihat penglihatan dan mendengar apa yang dikatakan oleh malaikat kepada saya. Tiba-tiba saya mendengar suara gempa bumi melanda seluruh Eropa. “Negara yang tak pernah mengalami gempa bumi pun juga akan digoncangkan”, kata malaikat itu. Tiba-tiba di dalam roh saya saya melihat Menara Eiffel di Paris ambruk. Sebagian besar Jerman hancur. Kota London, kehancuran dimana-mana. Saya melihat banjir di daerah Skandinavia. Saya melihat ke arah selatan dan terlihatlah Spanyol dan Portugis sedang di landa bala kelaparan dan kehancuran yang besar. Banyak yang mati karena kelaparan di seluruh Spanyol dan Portugis. Saya merasa amat tidak enak mengetahui semua ini, dan saya bertanya pada Tuhan, “Tuhan, bagaimana dengan anak-anakMu ?”. Dan malaikat itu menjawab, “Aku akan menyiapkan mereka. Mereka akan menunggu kehadiran Tuhan. banyak yang akan menangis kepadaKu pada saat-saat itu dan Aku akan menyelamatkan mereka. Aku akan menunjukkan mujizat-mujizat yang luar biasa dan kuasaKu”. Di tengah-tengah kehancuran yang besar itu, akan ada kasih karunia Tuhan bagi negara-negara tersebut. Saya amat bersuka cita atas perlindungan Tuhan bagi anak-anakNya.
Sekarang kami pergi menuju Afrika. Saya melihat malaikat yang bersayap terbang melintasi Afrika dan saya dapat melihat CapeTown di sebelah selatan sampai di utara yaitu Kairo, saya melihat negara-negara yang ada di sana, lebih dari lima puluh banyaknya. Malaikat Afrika memegang sebilah pedang ditangannya, sebuah pedang yang amat sangat tajam. Tiba-tiba, saya mendengar ia berkata, “Darah orang yang tak berdosa telah ditumpahkan. Perpecahan di antara manusia, mereka saling membunuh, ribuan manusia. Aku telah melihat anak-anakKu yang setia di Afrika, dan Aku akan memberi upah bagi mereka yang setia padaKu di Afrika. Aku akan memberkati mereka dengan luar biasa, Aku akan mengontrol cuaca membuat matahari membakar di beberapa tempat. Sungai-sungai yang besar akan mengering dan jutaan yang akan mati karena kelaparan. Di bagian yang lain, banjir akan menggoncang. PedangKu akan menjadi hakim di antara orang fasik dan yang haus darah. Akan terjadi banyak gempa bumi yang akan menyebabkan sungai-sungai mengalir di luar aliran yang biasanya sehingga menimbulkan kebanjiran di desa-desa di seluruh benua Afrika”. Saya melihat benda-benda yang jatuh dari langit di daerah-daerah yang berbeda di Afrika. “Bumi akan berguncang dengan goncangan yang belum pernah terjadi sejak jaman penciptaan dunia. Tak ada yang bisa lolos dari pedang Tuhan.” Saya melihat sungai Nil mengering. Ini adalah dewa Mesir. Ikan-ikan mati dan membusuk diseluruh Mesir. Sebagian besar di Afrika bagian tengah akan ditutupi oleh air, jutaan manusia mati. “Tuhan…”, saya berkata, “Ini semua adalah kabar buruk. Semuanya hancur. Apakah ada kabar baik ?” Tuhan berkata, “Hari terakhir telah datang, hari penghakiman ada di sini. KasihKu telah di tolak dan akhir dari semuanya telah datang.” Saya gemetar dan ketakutan, saya berpikir, “Aku tak mampu mengatasi semua ini”.
Kemudian saya melihat malaikat yang kelima terbang melintasi Amerika Utara dan Selatan dari Kutub Utara hingga Argentina. Dari timur Amerika sampai California. Saya melihat ditangannya terdapat sebuah cawan. Malaikat itu berkata bahwa ia akan menumpahkan isi cawan penghakiman ke atas negara-negara itu. Dan saya mendengar malaikat itu berkata, “Tak ada keadilan lagi. Tak ada kebenaran. Tak ada kekudusan. Perzinahan. Materialisme. Kemabukan. Ikatan dosa. Penumpahan darah tak berdosa, jutaan bayi terbunuh sebelum dilahirkan. Rumah tangga hancur. Pezinah. Pengkotbah palsu. Nabi palsu. Menolak kasihKu. banyak dari mereka beribadah tetapi menolak kuasa yang ada didalamnya. Ketika saya mendengar semua itu, saya memohon kepada malaikat itu, “Tak dapatkah engkau menunggu sedikit waktu lagi ? jangan tuangkan cawan itu. Beri kesempatan untuk bertobat.” Malaikat itu menjawab, “Berkali-kali Tuhan telah bersabar dan berfirman, tetapi mereka tak pernah mau untuk mendengar. Kesabarannya telah habis. Dan sekarang waktunya telah tiba. Mereka mengasihi uang dan kesenangan melebihi mengasihi Aku.” Ketika malikat itu mulai mencurahkan isi cawan, saya melihat gunung es mulai meleleh. saat itu terjadi saya melihat banjir menutupi Canada dan Amerika Utara, semua sungai banjir, kehancuran ada dimana-mana. Saya mendengar kehancuran pasar dunia dan hancurnya gedung-gedung pencakar langit di New York karena gempa bumi, jutaan manusia mati. Saya melihat kapal-kapal tenggelam di lautan. Saya mendengar ledakan-ledakan di negara-negara bagian utara. Saya melihat malaikat mencurahkan cawan itu di atas Mexico dan dua lautan bertemu menjadi satu, lautan Pacific dan Atlantik. Sebagian besar Brazil utara tertutup banjir, Sungai Amazon berubah menjadi lautan yang luas. Hutan-hutan kebanjiran dan hancur. Kota-kota besar di Brazil hancur. Gempa bumi dimana-mana. Ketika malaikat mencurahkan cawanya, kehancuran besar terjadi di Chili dan Argentina seperti yang belum pernah terjadi. Seluruh dunia bergoncang. Aku mendengar malaikat itu berkata, “Ini akan terjadi dalam waktu yang amat dekat.” Saya bertanya, “Tak dapatkah engkau tunda. Jangan tuangkan ke seluruh dunia.” Dengan tiba-tiba saya melihat kelima malaikat berdiri mengelilingi bumi mengangkat tangan dan sayapnya ke arah langit dan berkata, “Semua kemuliaan untuk Tuhan di Surga dan di bumi. Sekarang waktunya telah tiba untuk mempermuliakan anakNya. Bumi akan terbakar dan hancur. Segala sesuatu akan lenyap. Surga baru dan Bumi baru akan datang. Tuhan akan menghancurkan pekerjaan setan selam-lamanya. Aku akan menunjukkan kuasKu, bagaimana Aku melindungi anak-anakKu di tengah kehancuran ini. Bersiaplah untuk hari dimana Tuhan akan datang.”
Ibrani 12 : 22-2
II Petrus 3 : 1-13
0 komentar:
Posting Komentar