11 ALASAN UNTUK MEMPERCAYAI SANG PENCIPTA MENJADI MANUSIA
1). Seorang Perawan Mengandung
Jika Maria berkata benar, maka bayinya tidak mempunyai ayah manusia. Ia menyatakan bahwa seorang malaikat telah menampakkan diri kepadanya dan memberitahu dia bahwa ia akan mengandung seorang putra dari Roh Allah, dan bahwa anak ini, yang harus dinamainya Yesus, akan menjadi Putra Allah (Luk. 1:26-35). Jika Maria berbohong, maka malam kelahiran Yesus tidaklah kudus, dan satu-satunya yang diam adalah kebenaran. Tetapi, bagaimana kita bisa mengetahuinya? Bagaimana kita bisa menganggap serius suatu kisah yang biasanya dianggap pantas ditertawakan karena tidak dipercayai. Jawabannya ada dalam bagian selanjutnya. Jika tidak ada saksi-saksi ataupun bukti-bukti, kita bisa mengabaikan pernyataan-pernyataan Maria. Jika kehidupan putranya sama saja dengan kehidupan lainnya, pernyataannya tentang kelahiran dari seorang perawan akan menjadi hal termudah untuk dihilangkan dari seluruh kisah.
2). Seorang Nabi Perjanjian Lama Menubuatkan Tentang Pribadi Allah-Manusia
Apa yang kita ketahui adalah bahwa dalam abad ke-7 Sebelum Masehi, nabi Yesaya menubuatkan tentang seorang Hamba Tuhan yang akan memerintah dunia pada hari-hari yang terakhir. Ia menggambarkan suatu hari di mana seluruh bumi akan berdamai dan segala bangsa akan mendaki ke Yerusalem untuk menyembah Allah (Yesaya 2). Yesaya mengumumkan, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai" (9:6). Yesaya juga memberikan suatu nubuat misterius yang hanya digenapi sebagian pada masa hidupnya. Nubuat tersebut diawali dengan, "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel" (7:14). Imanuel berarti "Tuhan beserta kita."
3). Para Malaikat Mengumumkan Kelahiran Tersebut
Di padang para gembala di luar Betlehem, sekelompok saksi menjadi jembatan antara Yesaya dan Maria. Menurut catatan Perjanjian Baru (Luk. 2:8-14), para gembala Yahudi yang ketakutan dikunjungi oleh seorang malaikat yang mengumumkan kelahiran Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan Israel. Malaikat itu berkata, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan" (ay. 10-12). Sebagaimana yang diberitakan oleh para gembala, langit dipenuhi dengan para malaikat yang memuji Allah dan berkata, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya"
4). Suatu Tanda Muncul Di Langit
Menurut Perjanjian Baru, sebuah cahaya di langit memberikan kredibilitas tambahan untuk Maria. Sekelompok orang Majus dari Timur mengikuti sebuah "tanda menyerupai bintang" ke Betlehem, kota Yahudi. Yang mereka temukan adalah seorang anak yang mereka percayai sebagai Mesias Yahudi yang telah lama dinantikan. Selama ratusan tahun, para nabi Perjanjian Lama telah membicarakan tentang "sebuah Bintang" dan "suatu Tongkat Kerajaan" yang akan muncul dari Israel (Bilangan 24:17). Perjanjian Lama juga menubuatkan seorang pemimpin Israel yang akan muncul dari Betlehem, seorang pemimpin "yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:2).
5). Waktunya Tepat
Banyak orang percaya bahwa orang Majus yang menyembah Yesus setelah kelahiran-Nya datang dari daerah Babilonia. Jika demikian, mereka mungkin saja memiliki akses kepada nubuatan seorang nabi Yahudi bernama Daniel. Selama masa pembuangan di Babilonia 400 tahun sebelumnya, Daniel menerima suatu visi yang memungkinkan perhitungan kedatangan Mesias Yahudi. Menurut visi Daniel, dari perintah untuk membangun kembali bait suci (458 atau 444 Sebelum Masehi), 69 kali "tujuh" masa akan diikuti oleh kedatangan dan kematian Sang Mesias (Daniel 7:13-14; 9:24-27). Sebagian orang percaya bahwa nubuatan ini meperkirakan jumlah hari yang tepat sampai masuknya Yesus ke Yerusalem. (Untuk keterangan lebih lanjut, lihat terbitan RBC berjudul "The Daniel Papers", Q1207).
6). Yesus Mengklaim Diri-Nya Setara Dengan Allah
Sebagian orang menganggap bahwa Yesus tidak pernah mengklaim bagi diri-Nya seperti apa yang dinyatakan oleh para pengikut-Nya. Namun kegemparan yang meliputi kehidupan-Nya dapat dijelaskan dengan sangat baik oleh pernyataan berulang-Nya tentang kesatuan-Nya dengan Allah. Yohanes, salah satu penulis Injil, mengutip perkataan Yesus, "... sebelum Abraham jadi, AKU ADA" (8:58). (Dalam Keluaran 3:14, nama AKU ADA dipakai Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada Musa.) Yohanes juga mengutip Yesus mengatakan, "Aku dan Bapa adalah Satu" (10:30) dan "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia" (14:7). Menurut Injil, Yesus berkata bahwa mengasihi atau membenci Dia, atau menerima atau menolak Dia sama dengan mengasihi atau membenci, menerima atau menolak Bapa-Nya di surga.
7). Sahabat-Sahabat-Nya Menyembah Dia
Ketika Tomas, salah satu murid Yesus, melihat Kristus yang bangkit, ia menyerukan, "Ya Tuhanku dan Allahku" (Yoh. 20:28). Bertahun-tahun kemudian, teman dekat dan pengikut Yesus, Yohanes, menuliskan, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan....Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran" (Yoh. 1;1-3, 14). Sahabat lainnya, Petrus, dalam salah satu suratnya kepada gereja mula-mula, menyebut para pembacanya sebagai "mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2 Petrus 1:1).
8). Musuh-Musuh Yesus Menuduh Dia Menghujat Allah
Sebagian orang menganggap bahwa Yesus tidak pernah mengklaim bagi diri-Nya seperti apa yang dinyatakan oleh para pengikut-Nya. Namun kegemparan yang meliputi kehidupan-Nya dapat dijelaskan dengan sangat baik oleh pernyataan berulang-Nya tentang kesatuan-Nya dengan Allah. Yohanes, salah satu penulis Injil, mengutip perkataan Yesus, "... sebelum Abraham jadi, AKU ADA" (8:58). (Dalam Keluaran 3:14, nama AKU ADA dipakai Allah untuk memperkenalkan diri-Nya kepada Musa.) Yohanes juga mengutip Yesus mengatakan, "Aku dan Bapa adalah Satu" (10:30) dan "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia" (14:7). Menurut Injil, Yesus berkata bahwa mengasihi atau membenci Dia, atau menerima atau menolak Dia sama dengan mengasihi atau membenci, menerima atau menolak Bapa-Nya di surga.
9). Mujizat-Mujizat-Nya Mendukung Pernyataan-Pernyataan-Nya
Ketika Tomas, salah satu murid Yesus, melihat Kristus yang bangkit, ia menyerukan, "Ya Tuhanku dan Allahku" (Yoh. 20:28). Bertahun-tahun kemudian, teman dekat dan pengikut Yesus, Yohanes, menuliskan, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan....Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran" (Yoh. 1;1-3, 14). Sahabat lainnya, Petrus, dalam salah satu suratnya kepada gereja mula-mula, menyebut para pembacanya sebagai "mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2 Petrus 1:1).
10). Kepergian-Nya Lebih Besar/Agung Daripada Kedatangan-Nya
Sahabat-sahabat Yesus bisa saja ingin mempercayai bahwa Ia lebih dari seorang manusia, tetapi musuh-musuhnya tidak. Pemimpin-pemimpin agama Israel dipermalukan bila berpikir bahwa orang yang sama yang telah menuduh mereka sebagai orang munafik, para pemimpin buta yang menuntun orang buta, juga akan menyatakan bahwa Ia mengampuni dosa, berbicara tentang Allah sebagai Bapa-Nya, dan bahkan berkata bahwa Ia adalah satu dengan Allah. Dalam lebih dari satu kesempatan, para pemimpin Israel mengambil batu untuk membunuh Yesus sambil berkata, "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah" (Yohanes 10:33).
11). TUHAN itu Maha Kuasa. IA dapat melakukan segalanya. Termasuk menjadi Manusia.
Saya rasa, saya tidak perlu menjelaskan hal ini terlalu mendetails, saya yakin Anda bisa memahami bahwa jika Anda mengakui bahwa IA Maha Kuasa & Maha Segalanya (Transendent / Tak Terjangkau akal pikiran / TUHAN yang sulit dikenali). Maka Anda juga harus mengakui ke-MahaSederhanaanNya & ke-MahaKecilanNya (Imanent / Terjangkau akal pikiran / Tuhan yg ingin dikenal oleh umatNya). Jika IA maha Kuasa, maka IA Maha Segalanya, dan bisa melakukan apapun, termasuk menjadi Manusia.
--------------------------------------------------------------
PEMBUKTIAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS
Keilahian YESUS KRISTUS dibuktikan dalam:
1. Penggenapan nubuatan/ramalan mengenai mesias di Perjanjian Lama
2. Ketidakberdosaan YESUS
3. Mujizat-mujizat YESUS
4. Kebangkitan YESUS dari kematian
-----
Penggenapan nubuatan mengenai mesias di Perjanjian Lama
Banyak sekali nubuat tentang mesias/KRISTUS dalam Perjanjian Lama. Berikut nubuat-nubuat yang secara jelas berbicara tentang kedatangan mesias:
1. Mesias akan lahir dari seorang perempuan
Nubuat: Kejadian 3:15. Penggenapan : Galatia 4:4.
2. Mesias akan dilahirkan dari seorang perawan
Nubuat: Yesaya 7:14. Penggenapan: Matius 1:18-25.
3. Mesias merupakan keturunan Abraham
Nubuat: Kejadian 12:1-3;Kejadian 22:18. Penggenapan: Matius 1:1; Galatia 3:16.
4. Mesias dari suku Yehuda
Nubuat: Kejadian 49:10. Penggenapan: Lukas 3:23,33; Ibrani 7:14.
5. Mesias merupakan keturunan Daud
Nubuat: 2 Samuel 7:12. Penggenapan: Matius 1:1,6
6. Mesias akan lahir di Betlehem
Nubuat: Mikha 5:1-2. Penggenapan: Matius 2:1; Lukas 2:4-7.
7. Mesias akan diurapi oleh Roh Kudus
Nubuat: Yesaya 11:1-2. Penggenapan: Matius 3:16,17.
8. Ada yang mempersiapkan jalan bagi mesias
Nubuat: Yesaya 40:3; Maleakhi 3:1. Penggenapan: Matius 3:1-3.
9. Mesias akan mengadakan mujizat-mujizat
Nubuat: Yesaya 35:5,6. Penggenapan: Matius 9:35
10. Mesias akan ditolak oleh orang Yahudi
Nubuat: Mazmur 118:22. Penggenapan: I Petrus 2:7
11. Mesias akan ditolak oleh kerabat-Nya sendiri
Nubuat: Yesaya 53:3. Penggenapan: Yohanes 1:10,11; Yohanes 7:5,48
12. Mesias akan dielu-elukan waktu menunggang keledai memasuki Yerusalem
Nubuat: Zakharia 9:9. Penggenapan: Matius 21:1-7
13. Mesias akan mati dengan kematian yang mengenaskan
Nubuat: Mazmur 22; Yesaya 53. Penggenapan: Matius 27.
* Diam dihadapan penuduh-Nya
Nubuat: Yesaya 53:7. Penggenapan: Matius 27:12-14
* Dihina
Nubuat: Mazmur 22:7,8. Penggenapan: Matius 27:31.
* Dipaku tangan dan kaki-Nya.
Nubuat: Mazmur 22:17. Penggenapan: Lukas 23:33.
* Disalib di antara penjahat-penjahat
Nubuat: Yesaya 53:12. Penggenapan: Matius 27:38
* Lambung-Nya ditikam
Nubuat: Zakaria 12:10. Penggenapan: Yohanes 19:34
* Tak ada tulang yang dipatahkan
Nubuat: Keluaran 12:46.Penggenapan: Yohanes 19:36
* Jubah-Nya akan diundi
Nubuat: Mazmur 22:18. Penggenapan: Yohanes 19:23,24
* Mesias menderita karena dosa kita.
Nubuat: Yesaya 53:5-6. Penggenapan: 1 Petrus 2:24
14. Mesias akan bangkit dari kematian
Nubuat: Mazmur 16:10.
Penggenapan: Kisah Para Rasul 2:31; Markus 16:6.
15. Mesias akan naik ke surga
Nubuat: Mazmur 68:19. Penggenapan: Kisah Para Rasul 1:9.
16. Mesias akan duduk di sebelah kanan Allah Bapa
Nubuat: Mazmur 110:1. Penggenapan: Ibrani 1:3.
Nubuat-nubuat ini ditulis ratusan tahun sebelum YESUS lahir ke dalam dunia. Tidak ada alasan bahwa nubuat-nubuat itu adalah 'tebakan yang sangat cerdas', atau 'merupakan trend kecenderungan sejarah', atau 'pikiran kreatif pembaca Alkitab'. Bahkan para kritikus sendiri mengakui bahwa nubuat-nubuat tersebut selesai ditulis lengkap 400 tahun sebelum YESUS lahir. Nubuat-nubuat tersebut secara sempurna digenapkan oleh YESUS.
Tuhan tidak pernah membuat kesalahan. Tuhan mengendalikan sejarah dan jika Tuhan membuat nubuat/ramalan lebih dari 400 tahun sebelumnya mengenai rencana keselamatan bagi manusia maka tidak ada penggenapan yang terjadi secara kebetulan, semua penggenapan yang dilakukan terjadi karena kedaulatan-Nya atas sejarah umat manusia. Jika YESUS, yang menyatakan bahwa Dia menggenapkan apa yang tertulis ratusan tahun sebelum kelahiran-Nya, dan benar-benar YESUS menggenapinya, maka diambil kesimpulan bahwa YESUS adalah mesias, YESUS adalah Tuhan.
-------------------------------------------------------------------------------------
KETIDAKBERDOSAAN YESUS
Semua orang berdosa, Tuhan dan kita mengetahui hal ini. Jika seseorang hidupnya sangat baik, sempurna, berusaha tidak berdosa sebisa mungkin, tidak membuktikan ia Tuhan. Tetapi kalau seseorang melakukan 2 hal tersebut yakni mengakui dirinya Tuhan kemudian menawarkan hidupnya yang tanpa dosa sebagai bukti, kita harus serius memperhatikannya.
Saat Pilatus mengadili YESUS, Pilatus menyimpulkan, 'Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini' (Lukas 23:4). Kepala pasukan yang melihat penyaliban YESUS mengatakan,'Sungguh, Orang ini adalah orang benar!' (Lukas 23:47). Penjahat yang disalib bersama YESUS mengatakan, 'Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah' (Lukas 23:41).
Kesaksian yang paling penting terhadap karakter seseorang adalah dari orang terdekat. Petrus, murid yang paling dekat dengan YESUS mengatakan bahwa KRISTUS tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya (1 Petrus 2:22). Yohanes berkata 'KRISTUS adalah benar' (1 Yohanes 3:7). Rasul Paulus mengatakan ' Dia tidak mengenal dosa' (2 Korintus 5:21). Penulis kitab Ibrani berkata 'Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa' (Ibrani 4:15).
YESUS sendiri memberikan tantangan kepada lawan-lawan-Nya, 'Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?' (Yohanes 8:46).
YESUS menyatakan diri-Nya Tuhan dan membuktikannya dengan kehidupannya yang tanpa dosa, memberikan kesimpulan bahwa YESUS benar-benar Tuhan.
---------------------------------------------------------------------------------
MUJIZAT2 YESUS
Hidup YESUS penuh mujizat sejak awal dia berada di bumi. Dia lahir dari seorang perawan (Matius 1:18,20-21), YESUS mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:1-11), berjalan di atas air (Matius 14:25), melipat gandakan roti (Yohanes 6:11), memelekkan mata orang buta (Yohanes 9:7), membuat orang lumpuh bisa berjalan (Markus 2:1-12), mengusir setan (Markus 5:1-20), menyembuhkan berbagai penyakit (Matius 9:35), dan beberapa kali membangkitkan orang dari kematian (Matius 9:23-26;Lukas 7:11-17;Yohanes 11:38-44).
Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis menanyakan kepada-Nya apakah Dia mesias, YESUS menjawab mujizatnya sebagai bukti bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.' (Matius 11:4,5).
Mujizat-mujizat seperti ini merupakan tanda adanya persetujuan Tuhan kepada orang yang melakukan mujizat.Mujizat-mujizat ini merupakan penggenapan dari apa yang ditulis Yesaya 700 tahun sebelum YESUS lahir ke bumi:
'Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.'(Yesaya 35:5,6).
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada YESUS dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. (Yohanes 3:1-2).
Pada waktu YESUS dibaptis, muncul suatu suara dari sorga 'Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.' (Matius 3:17). Ini merupakan tanda dukungan Allah Bapa terhadap pekerjaan dan keilahian YESUS.
Mujizat adalah suatu bentuk konfirmasi/persetujuan ilahi atas suatu kebenaran/pekerjaan yang dikerjakan seseorang yang diutus Tuhan. Mujizat yang dihubungkan dengan pernyataan YESUS tentang keilahian diri-Nya, mengkonfirmasi bahwa Dia benar-benar Tuhan.
--------------------------------------------------------------------
KEBANGKITAN YESUS DARI KEMATIAN
Hanya Tuhan yang hanya memberi kehidupan (Ulangan 32:39; 1 Samuel 2:6). Di sini kebangkitan YESUS dari kematian merupakan bukti adanya persetujuan dari Tuhan terhadap siapa yang diutus-Nya. Perjanjian Lama dan YESUS sendiri menubuatkan kebangkitan-Nya. Mazmur 16:10 berbicara tentang kebangkitan mesias.
Perjanjian Lama menubuatkan bahwa
1. Mesias akan datang dan mati (Yesaya 53; Mazmur 22)
2. Mesias akan memerintah selamanya( Yesaya 9:6; Daniel 2:44;).
Satu-satunya jalan supaya mesias bisa memenuhi keduanya adalah mati kemudian bangkit.
YESUS sejak awal pelayanan-Nya telah menubuatkan kebangkitan-Nya sendiri. (Yohanes 2:19,21).
Setelah pengakuan Petrus bahwa YESUS adalah Mesias, YESUS berkata
'Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.' (Markus 8:31).
YESUS mengulangi perkataan ini saat dalam perjalanan melewati Galilea (Markus 9:30-31), dan dalam perjalanan ke Yerusalem (Markus 10:32-34).
YESUS juga mengatakan 'Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.' (Yohanes 10:18).
Kematian dan kebangkitan YESUS:
1. Kehilangan besar darah menyebabkan YESUS mati. Dia mempunyai 5 luka dan berada di atas kayu salib mulai jam 9 pagi (Markus 15:25) hingga jam 3 sore (Markus 15:42).
2. YESUS menyerahkan nyawa-Nya (Yohanes 19:30).
3. Ketika lambungnya ditusuk tombak keluar darah dan air (Yohanes 19:34). Secara medis membuktikan bahwa YESUS sudah mati.
4. Tentara Roma yang berpengalaman dalam menangani kematian menyatakan YESUS mati (Yohanes 19:33)
5. Pilatus memastikan bahwa YESUS mati sebelum diserahkan mayat-Nya ke Yusuf dari Arimatea.(Markus 15:42-47)
6. Mayat YESUS dikapani dengan kain lenan dan dibubuhi dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.(Yohanes 19:40)
7. Hari Minggu kubur YESUS kosong, YESUS telah bangkit (Matius 28; Markus 16;Lukas 24;Yohanes 20,21)
8. Penampakan YESUS setelah kebangkitan:
o Kepada Maria Magdalena (Markus 16:9; Yohanes 20:11-14)
o Kepada perempuan sekembalinya dari kubur (Matius 28:9,10)
o Kepada Petrus (Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5)
o Kepada murid-murid di Emaus (Lukas 24:13-32)
o Kepada rasul-rasul kecuali Tomas (Lukas 24:36-43;Yohanes 20:19-24)
o Kepada rasul-rasul, Tomas hadir (Yohanes 20:26-29)
o Kepada 7 orang di danau Tiberias (Yohanes 21:1-23)
o Kepada lebih dari 500 orang percaya di bukit Galilea (1 Korintus 15:6)
o Kepada Yakobus (1 Korintus 15:7)
o Kepada murid-murid (Matius 28:16-20;Lukas 24:33-52;Kisah Para Rasul 1:3-12)
o Saat kenaikan YESUS ke surga (Kisah Para rasul 1:3-12)
o Kepada Stefanus (Kisah Para Rasul 7:55)
o Kepada Paulus (Kisah Para Rasul 9:3-6; 1 Korintus 15:8)
o Kepada Paulus saat di Bait Allah (Kisah Para Rasul 22:17-21;23:11)
o Kepada Yohanes di pulau Patmos (Wahyu 1:9-20)
Kebangkitan YESUS secara tubuh fisik dibuktikan bahwa setelah kebangkitannya :
- YESUS dilihat lebih dari 500 orang (1 Korintus 15:6)
- YESUS menyatakan mempunyai daging dan tulang (Lukas 24:39) ,
- YESUS makan ikan (Lukas 24:42,43)
Bagi yang meragukan kebangkitan-Nya secara fisik, YESUS menantang:
'Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.' (Yohanes 20:27).
YESUS menyatakan diri-Nya Tuhan. YESUS bangkit dari kematian, ini menggenapi apa yang Dia dan Perjanjian Lama katakan. YESUS benar-benar Tuhan.
KESIMPULAN :
Berdasarkan kehandalan naskah Perjanjian Baru kita memiliki catatan tentang pengajaran YESUS mengenai keilahian-Nya. YESUS menggenapi nubuat Perjanjian Lama mengenai mesias yang ditulis beratus-ratus tahun sebelum kelahiran-Nya, YESUS menerima penyembahan dari manusia, YESUS tidak berdosa, YESUS hidup penuh dengan mujizat-mujizat, dan YESUS bangkit dari kematian membuktikan bahwa YESUS adalah benar-benar Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Posting Komentar