Reformasi Yang Berani
Dalam Kristen yang dimaksud “Reformasi” hanya mungkin jika didahului dengan pengakuan dosa. Reformasi Kristen, seperti dijelaskan dalam Ezra pasal 9-10 adalah reformasi yang didasari dengan pertobatan. Di sanalah dibangun hidup yang berdamai dengan Allah. Perdamaian itu juga yang kemudian menjadi semangat di dalam hidup orang percaya. Reformasi juga harus mampu merubuhkan bangunan yang lama. Perilaku dan sikap-sikap yang tidak berkenan di hadapan Allah haruslah dibuang, tanpa ada yang tersisa. Sesudah itu barulah dapat dibangun bangunan yang baru. Bangunan yang didirikan sesuai dengan firman Allah. Itulah yang disebut dengan reformasi yang sejati, yaitu kembali menjadi baru. Dimana semangat kristiani? Dimana spiritnya orang kristiani, yang katanya sudah mengalami reformasi yang sejati, dengan menerima pertobatan dari Tuhan?
Injil Barnabas
Apakah Injil Barnabas itu dan bagaimana sejarahnya sehingga menjadi ada?
Pada tahun 1709, John Toland di Amsterdam menerima dari Cremer, kanzelir Raja Prusia, sebuah naskah berjudul 'Injil Barnabas' dalam bahasa Itali, naskah mana sampai saat ini masih disimpan di perpustakaan di Wina. Pada tahun 1718 'Injil Barnabas' mulai disebut dalam karangan John Toland yang berjudul 'Nazarenus or Jewish, Gentile and Mahometan Christianity'.
Pada tahun 1709, John Toland di Amsterdam menerima dari Cremer, kanzelir Raja Prusia, sebuah naskah berjudul 'Injil Barnabas' dalam bahasa Itali, naskah mana sampai saat ini masih disimpan di perpustakaan di Wina. Pada tahun 1718 'Injil Barnabas' mulai disebut dalam karangan John Toland yang berjudul 'Nazarenus or Jewish, Gentile and Mahometan Christianity'.
Langganan:
Postingan (RSS)